Warga Perumahan Bukit Banjarsari Baru Rutin Tadarus
Selama awal bulan Ramadhan sampai berakhir sering kita menjumpai kegiatan rutinitas seperti tadarus, masjid dan mushola yang penuh dengan jamaahnya, berlomba acara buka bersama, orang banyak bershodaqoh dan masih banyak lagi kegiatan rutinitas yang positif di bulan ramadhan. Yang paling terlihat aktifitas adalah suara orang membaca ayat suci Al Qur'an sampai tengah malam atau dikenal dengan istilah Tadarus umat islam menyebutnya.
Tadarus selain untuk upaya menambah amal ibadah selama bulan penuh berkah itu. Tadarus ini dilakukan sebagai upaya menggairahkan semangat warga untuk mengisi suasana malam Ramadhan dengan alunan ayat-ayat suci Al qur'an setelah sholat tarawih. Karena manfaatnya yang sungguh positif dan banyak amalannya maka di mushola dan masjid mulai dari desa sampai kota tidak selalu sepi warga waktu malam hari dan selalu terdengar suara lantunan ayat suci Al Qur'an yang begitu indah sampai tengah malam.
Tadarus selain untuk upaya menambah amal ibadah selama bulan penuh berkah itu. Tadarus ini dilakukan sebagai upaya menggairahkan semangat warga untuk mengisi suasana malam Ramadhan dengan alunan ayat-ayat suci Al qur'an setelah sholat tarawih. Karena manfaatnya yang sungguh positif dan banyak amalannya maka di mushola dan masjid mulai dari desa sampai kota tidak selalu sepi warga waktu malam hari dan selalu terdengar suara lantunan ayat suci Al Qur'an yang begitu indah sampai tengah malam.
Foto : Tadarus Dengan Ta'jil ( Makanan & Minuman )
Selain itu di bulan ganjil akhir bulan ramadhan rutinitas ibadah akan bertambah dengan adanya orang banyak untuk bersedekah dengan mengadakan kegiatan Berkat Malaman orang jawa menyebutnya. Kalo istilah bahasa Indonesianya itu adalah memberikan sedekah nasi dengan lauknya,makanan dan minuman di tanggal ganjil setelah tanggal 17 ramadhan. Sungguh luar biasa warga desa jika diajak untuk kegiatan sedekah Berkat Malaman seperti berlomba. Tanpa henti warga untuk bersedekah nasi bisa dalam 1 hari Berkat Malam terjadi 3 warga yang mengadakan dengan jam yang berbeda ketika memberikan. Ini semua karena ini sudah menjadi budaya warga di desa selama bulan suci ramadhan tiap tahun. Dan sekarang ini tidak hanya terjadi didesa saja diperkotaan budaya Berkat Malaman sudah banyak dilakukan. Semoga aktivitas rutinitas ibadah yang begitu banyak di bulan suci ramadhan terus terjadi ketika Bulan ramadhan berakhir. ( zie )
Acara Berkat Malaman Menjadi Budaya Warga : Foto
Sign up here with your email