SISTEM PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN OLAHRAGA DI BOJONEGORO
DIHARAPKAN MENINGKAT DENGAN DIRESMIKANNYA
GOR BOJONEGORO ( DABONSIA )
Oleh : Zaenal Ikhsan, S.Kom ( SMAN 1 Bojonegoro )
[[Tim Bola Volley Dari Semarang Bertanding Ekshibisi
Melawan Bank Jatim di GOR BOJONEGORO]]
Sistem adalah suatu keseluruhan atau keutuhan yang kompleks atau terorganisasi; suatu himpunan atau gabungan bagian-bagian yang membentuk keutuhan yang kompleks atau terpadu. Sistem merupakan seperangkat elemen-elemen yang saling berhubungan.
Pembangunan olahraga pada dasarnya merupakan suatu pelaksanaan sistem. Sebagai indikator adalah terwujudnya prestasi olahraga. Prestasi olahraga merupakan perpaduan dari berbagai aspek usaha dan kegiatan yang dicapai melalui sistem pembangunan. Tingkat keberhasilan pembangunan olahraga ini sangat tergantung pada keefektifan kerja sistem tersebut. Makin efektif kerja sistem, maka akan makin baik kualitas yang dihasilkan, demikian juga sebaliknya.
Pembinaan dan pengembangan pada dasarnya adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara sadar, berencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangankan suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras, dalam rangka memberikan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bakat, kecenderungan/keinginan serta kemampuan sebagai bekal untuk selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesama maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang optimal dan pribadi yang mandiri (Abdul Gafur, 1983:46)
Mengkaji sistem pembinaan olahraga di Bojonegoro pada hakikatnya adalah mengkaji upaya pembinaan Sumber Daya Insani Bojonegoro. Dengan kata lain, upaya pembinaan ini tidak dapat dipisahkan dari upaya-upaya pembentukan manusia Bojonegoro seutuhnya. Salah satu bukti pemerintah Bojonegoro melakukan pembinaan dengan membangun segala sarana prasarana olahraga adalah dengan membangun Gelanggang Olahraga ( GOR ) Bojonegoro atau disebut DABONSIA. Diharapkan adanya GOR BOJONEGORO (DABONSIA) akan mudah dikenal Wong Jonegoro dan dari Bojonegoro melahirkan bibit - bibit atlet berprestasi untuk Indonesia di kancah Nasional maupun Internasional.
[[Bupati Bojonegoro Meresmikan GOR Bojonegoro ( DABONSIA )]]
Harre, Ed. (1982: 21) mengemukakan bahwa pembinaan olahraga yang dilakukan secara sistematik, tekun dan berkelanjutan, diharapkan akan dapat mencapai prestasi yang bermakna. Proses pembinaan memerlukan waktu yang lama, yakni mulai dari masa kanak-kanak atau usia dini hingga anak mencapai tingkat efisiensi kompetisi yang tertinggi. Pembinaan dimulai dari program umum mengenai latihan dasar mengarah pada pengembangan efisiensi olahraga secara komprehensif dan kemudian berlatih yang dispesialisasikan pada cabang olahraga tertentu.
Sign up here with your email